Sirsak
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Sirsak | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Cabang pohon sirsak dengan bunga dan buah
|
||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||
|
||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||
Annona muricata L.[1] |
Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya jawa (Bali), deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung). Penyebutan "belanda" dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan berasal dari Eropa.
Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya.
Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di
daerah yang cukup berair. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa
Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam.
Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya.
Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia sirsak dapat
tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut.
Buah
sirsak bukan buah sejati, yang ukurannya cukup besar hingga 20-30cm
dengan berat mencapai 2,5 kg. Yang dinamakan "buah" sebenarnya adalah
kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji
tunggal yang saling berhimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging
buah sirsak berwarna putih dan memiliki biji berwarna hitam. Buah ini
sering digunakan untuk bahan baku jus minuman serta es krim. Buah sirsak
mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami, sebagaimana biji srikaya.
Buah sirsak memang menawarkan berbagai kandungan positif bagi
kesehatan manusia, mulai dari buahnya, daunnya, bahkan pohonnya. Telah
banyak diketahui bahwa buah sirsak banyak mengandung vitamin C,
kandungan serat dan nutrisi penting lainnya banyak terkandung dalam buah
yang banyak ditemui di negara Tropis ini. Indonesia merupakan salah
satu negara yang mempunyai pohon sirsak yang banyak. Tapi ternyata
pemanfaatannya hanya sebatas pada buahnya saja, ini karena kurangnya
pengetahuan tentang manfaat daun sirsak.
Daun sirsak ternyata mengandung banyak manfaat untuk bahan pengobatan
herbal, dan untuk menjaga kondisi tubuh. Dibalik manfaatnya tersebut
ternyata tak lepas dari kandungannya yang banyak mengandung acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin.
Kandungan senyawa ini merupakan senyawa yang banyak sekali manfaatnya
bagi tubuh, bisa sebagai obat penyakit atau untuk meningkatkan kekebalan
tubuh.
Manfaat Daun Sirsak Untuk Pengobatan
Manfaat daun sirsak ternyata 1000 kali lebih kuat kandungan dan
kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan
dari penelitian yang telah dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak
sudah diketahui manfaatnya dan banyak diguinakan untuk mengobati
penyakit. Sekitar tahun 1965,
berbagai studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki
khasiat yang lebih baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa
memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976, National Cancer Institute
telah melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan
daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini
karena kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini
jarang ditemukan pada buah lainnya.
Negeri Ginseng Korea
juga tak kalah dalam masalah penelitian, setelah melakukan penelitian
mereka menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif
membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi
sebagai obat kemoterapi
yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata
senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak
sel-sel yang sehat.
Manfaat daun sirsak telah diteliti juga baru-baru ini dalam sebuah studi, bahwa daun pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.
Hasil penelitian ini ternyata sudah disimpan selama bertahun-tahun
sejak zaman dulu, tapi banyak orang yang tidak mengetahuinya, entah
karena faktor apa. Bahkan berdasarkan 20 tes laboratorium tentang
manfaat daun sirsak yang dilakukan sejak tahun 1970
menunjukkan hasil yang luar biasa, daun sirsak memiliki khasiat yang
sangat baik, sperti: - Menyerang sel-sel kanker secara efektif karena
tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual
ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok. - Daun sirsak
memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12
jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas.
- Mampu meningkatkan energi di dalam tubuh. - Menambah stamina dan
fitness. - Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari
infeksi yang mematikan. - Mampu mencegah radikal bebas, dan masih banyak
lagi khasiat lainnya.
=== Sejarah Dibalik Manfaat Daun Sirsak ==
Bangsa Belanda yang pertama kali membawa benih atau bibit sirsak ke Indonesia, meskipun tanaman ini asliny bukan berasal dari Eropa tapi dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Annona muricata L
nama latin dari tanaman ini termasuk jenis tanaman yang memiliki akar
kuat, mampu menghasilkan buah yang menyehatkan. Tapi tahukan anda bahwa
keistimewaan yang dimilik tanaman ini terletak pada daunnya yang luar
biasa. Seperti telah diketahi manfaat daun sirsak sangat luar
biasa yakni mampu menghambat pertumbuhan bakteri, membantu menghambat
mutasi gen, membantu menghambat perkembangan virus, membantu menghambat
perkembangan parasit, membantu menghambat pertumbuhan tumor, membantu
merileksasi otot, sebagai anti kejang, membantu meredakan nyeri, mampu
menekan peradangan, menurunkan kadar gula darah, menurunkan demam,
menurunkan tekanan darah tinggi, menguatkan saraf, membantu menyehatkan
jantung, membantu meningkatkan produksi asi pada itu hamil, membantu
melebarkan pembuluh darah, membunuh cacing parasait, mengurangi stres,
menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar