Tampilkan postingan dengan label Edukasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Edukasi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 November 2012

Belajar Fotografi

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Cahaya merupakan elemen yang paling penting dan sangat diperlukan dalam fotografi. Cahaya yang tepat akan memberikan 'soul' pada foto-foto Sobat, sedangkan jika salah dalam mengatur pencahayaan, bisa dipastikan akan menghancurkan hasil foto kalian. Fotografer pemula sering kali hanya terfokus pada subyek serta komposisi untuk menghasilkan foto yang bagus, padahal jika mereka sadar apa yang bisa dilakukan oleh cahaya maka foto-foto tersebut bisa mengalami peningkatan secara kualitas. Beberapa pendapat menyatakan bahwa untuk menilai kualitas sebuah hasil foto adalah dengan melihat bagaimana cahaya digunakan untuk menghasilkan foto tersebut.


Nirvana's not an emptiness...:)))  much better in original size (press L)


Untuk Melihat cahaya serta dampaknya terhadap frame kalian, setidaknya sobat harus melihat dan menilainya pada frame yang ada di viewvinder atau LCD kamera. Sobat harus melihat bagaimana cahaya berinteraksi dengan elemen-elemen yang ada di dalam frame. Apakah cahaya membuat subyek mudah dilihat, atau malah mengaburkannya? Apakah cahaya membuat pemandangan menjadi datar? Apakah cahaya yang datang terlalu keras dan cenderung tidak menarik? Apakah menurut sobat subyek akan tampak lebih bagus dengan sumber cahaya lain? Apakah cahaya tersebut lembut dan tersebar? atau apakah cerah serta intens? Apakah cahaya memiliki karakter hangat keemasan, atau bahkan mungkin memiliki warna yang tidak kalian inginkan? Lebih banyak Sobat mencoba memanfaatkan cahaya, maka lebih baik pula foto yang kalian hasilkan.

Lebih bagus cahaya maka potensi foto bagus akan semakin besar. Kualitas cahaya itu sendiri sangat beragam dari ketika matahari terbit di pagi hari sampai terbenam di sore hari. Awan yang bergerak cepat juga bisa merubah kualitas cahaya dari detik ke detik.

Green Bridge
Menikmati setiap jepretan pada subyek dengan berbagai karakter cahaya dan kemudidan melihat hasilnya adalah cara terbaik untuk mempelajari cahaya mana yang tepat bagi subyek foto kalian. Seperti yang kita ketahui semuanya bahwa salah satu keuntungan fotografi digital adalah kemudahan untuk me-review ulang foto-foto kita tanpa biaya tambahan dan pemrosesan, dan sobat bisa dengan mudah membandingkan hasil foto tersebut di LCD atau komputer. Satu hal yang patut diingat adalah cahaya bagus tidaklah konstan, terkadang Sobat harus menunggu momen yang pas untuk menghasilkan foto yang sempurna, atau kalian bisa saja kembali ketempat yang sama untuk memotret sebuah subyek, dikarenakan cahaya kurang bagus ketika pertama kali memotret di tempat tersebut.

 

Memotret saat Sinar Matahari bersinar terang

Cahaya langsung yang berasal dari matahari bisa membuat sebuah foto tampak sempurna atau bisa jadi terasa mengerikan ketika menerangi subyek foto kalian. Memotret dengan kondisi cahaya matahari yang terang sebagai sumber cahaya utama merupakan sebuah tantangan yang besar, mengingat cahaya matahari cenderung kuat. Bisa dipastikan karakter cahaya seperti ini akan menghasilkan foto yang buruk pada subyek apapun. Sinar matahari di siang hari bisa mencitakan kontras yang kuat dengan highlight yang sangat terang serta bayangan gelap. Satu kunci untuk memahami cahaya matahari disiang hari adalah dengan mengerti pentingnya bayangan. Bayangan di tempat yang tepat bisa menciptakan sebuah pemandangan yang kuat dan dramatis. Bayangan yang berada di tempat salah bisa mengakibatkan sebuah subyek atraktif menjadi jelek meskipun dengan komposisi terbaik sekalipun.

Aspek kunci dari sinar matahari siang hari adalah mereka memiliki arah yang sangat kuat. Hal ini berarti bahwa hanya dengan merubah sedikit saja posisi kamera akan memberikan cahaya baru, karena cahaya menerangi subyek dari angle berbeda berkaitan dengan posisi kamera. Dalam beberapa kasus hal tersebut cukup untuk merubah pencahayaan buruk menjadi bagus.

 

Memotretlah di tempat teduh untuk cahaya lebih lembut

Salah satu cara ketika berhadapan dengan cahaya matahari yang kuat di siang hari serta bayangan jelek adalah dengan mencari naungan bagi subyek foto kalian. naungan tersebut merupakan cahaya terbuka tanpa kontras dari cahaya matahari, dan ini berarti cahaya tidak menyebabkan bayangan yang jelas serta highlight. Arah cahaya akan membuah subyek foto Sobat menjadi terlihat lebih tiga dimensi.

Naungan atau tempat teduh ini biasanya berlaku khususnya bagi orang dan bunga. Sobat bisa dengan sengaja mencari subyek-subyek potret yang berada di bawah naungan teduh atau juga bisa menempatkan mereka di bawah naungan, atau jika memungkinan, Sobat bisa menaungi subyek itu sendiri. Mintalah orang lain berdiri untuk menghalangi sinar matahari, bisa juga sobat menggunakan jaket dan kursi untuk menciptakan naungan. Cobalah bereksperimen untuk membuat naungan bagi subyek foto kalian ketika memotret di siang hari yang cerah.

Pastikan Sobat mengatur white balance ke mode 'shade' pada kondisi seperti ini. 'Shade' mengandung banyak sekali unsur cahaya biru yang berasal dari langit, dimana kamera sering kali menonjolkan warna ini. Pengaturan white balance ini menghilangkan cahaya biru tersebut, dan pengaturan white balance 'Auto' seringkali tidak konsisten di tempat teduh.

 

Manfaatkan GOLDEN HOUR

Golden hour merupakan waktu ajaib ketika matahari ada di posisi rendah dekat dengan horizon dan memberikan cahaya yang memiliki karakter warna keemasan, hangat, tetapi hanya akan ada selama Satu jam atau kurang sebelum matahari terbenam. Meskipun sunrise dan sunset menawarkan karakter cahaya seperti ini, biasanya sunset atau matahari tenggelam lebih menawarkan cahaya yang lebih hangat serta mempesona.

Evening

Cahaya seperti ini merupakan cahaya klasik bagi para fotografer profesional yang bekerja di National Geographic atau para sinematografer di perfilman. Cahaya ini akan tampak bagus di hampir semua angle, tetapi cahaya yang kaya warna dan tonal terbaik seringkali datang ketika cahaya berada di samping atau menerangi subyek dari depan. Cahaya siang hari yang menerangi bagian depan pasti akan membuat subyek foto tidak menarik, sangat bertolak belakang dengan saat matahari hampir tenggelam

 

Kendalikan cahaya menggunakan REFLEKTOR

Salah satu aksesoris fotografi yang sangat membantu dan jauh dari kata mahal adalah reflektor. Sobat bisa menggunakan baik itu yang bewarna putih, atau putih abu-abu untuk memantulkan cahaya natural lembut ke permukaan subyek foto kalian. Reflektor bisa beralih fungsi untuk menghalangi cahaya, dan membuat naungan yang efektif untuk mengurangi intensitas cahaya serta kontras tinggi yang berasal dari cahaya langsung siang hari. Reflektor portable yang diperuntukan bagi aktifitas fotografi biasanya bisa dilipat sampai dengan sepertiga bagian dari ukuran maksimal ketika terbuka penuh. Reflektor biasanya ada dua sisi, satu sisi bewarna putih dan lainnya bisa bewarna perak, emas atau perunggu
Reflektor digunakan terutama untuk menambahkan cahaya ke wajah subyek pada fotografi portrait. Sobat selain untuk menambah bayangan bisa juga menggunakan reflektor untuk menambahkan tone warna yang hangat dengan menggunakan sisi warna emas. Reflektor dengan warna perak bisa digunakan pada subyek yang backlit dengan memantulkan lebih banyak cahaya ke dalam bayangan guna mengangkat lebih banyak detail subyek. Reflektor juga bisa digunakan bersama dengan flash serta cahaya yang lain.

 

FILL FLASH pada bayangan kasar

Cahaya terang matahari bisa menyebabkan cahaya kasar pada wajah, dengan bayangan gelap disekitar mata atau pinggiran topi. Satu solusi bisa dilakukan ketika menghadapi kondisi subyek yang seperti itu. Kamera digital saat ini memudahkan kalian untuk memaksa flash digunakan untuk mengisi bayangan kasar tersebut. Beberapa kamera bahkan memiliki fitur pengaturan "fill flash", tetapi yang harus sobat lakukan adalah menyalakan saat memotret, dan cahaya flash akan menerangi bayangan gelap tersebut serta mengangkat detail subyek lebih banyak lagi.

Teknik fotografi ini hanya berlaku pada subyek yang berada cukup dekat dengan kalian, meskipun itu juga tergantung dari berapa kuat cahaya flash yang dimiliki oleh kamera. Fill flash biasanya bekerja dengan baik pada jarak kurang dari 8 sampai 10 kaki. Fotografer profesional sering kali menggunakan aksesoris flash untuk menambah kekuatan flash untuk jarak yang lebih jauh. Fill flash membatasi penggunaan shutter speed.

 

Rubah arah cahaya dengan melepas flash dari kamera

Flash pada kamera juga memiliki keterbatasan, dan cenderung menghasilkan cahaya yang datar dengan bayangan dibelakang subyek, serta seringkali menghasilkan 'red-eye' pada subyek foto kalian. Sobat bisa menghindari masalah-masalah tersebut dengan melepas flash tersebut dari kamera kalian. Untuk DSLr ini berarti sobat harus menggunakan aksesoris flash tambahan seperti extention cable atau bisa juga menggunakan wireless.

Sobat tidak perlu meletakkan flash jauh dari kemera agar menghasilkan foto yangbagus, pegang flash dengan satu tangan di samping dan arahkan pada subyek, maka bayangan yang dihasilkan akan lebih atraktif dibandingkan cahaya flash dari depan. Sobat bisa juga mengarahkan flash pada tembok putih atau sebuah reflektor untuk membuat cahaya dari samping yang lebih soft.

 

Gunakan BOUNCE FLASH untuk pencahayaan di dalam ruangan

Cara lain untuk membuat cahaya lebih atraktif dari sebuah flash adalah dengan memantulkan cahaya tersebut ke dinding, atap, atau reflektor. Dengan memantulkan cahaya tersebut maka berarti cahaya akan tersebar, lebih lembut dan lebih tampak alami atau natural. Sobat membutuhkan sebuah flash yang bisa diarahkan ke dinding atau atap, sudah banyak beredar di pasaran flash yang bisa dirubah arah cahayanya, atau jika tidak Sobat bisa memengang flash tersebut seperti cara yang sudah disampaikan diatas.

Bounce Flash menyerap cahaya yang berasal dari flash. Sobat memerlukan flash yang lebih kuat ketika berada di ruangan yang memiliki atap tinggi dan jauh dari flash. Berhati-hatilah agar sobat tidak berada terlalu dekat ketika memotret subyek dengan bounce flash ke langit-langit ruangan, atau SObat akan mendapati bayangan gelap di bawah mata subyek. Perhatikan juga warna dinding atau langit-langit, jika sobat memantulkan pada permukaan yang bewarna maka warna tersebut akan muncul juga di subyek kalian. Mungkin akan terlihat bagus pada dinding yang bewarna hangat, tetapi pasti akan terlihat mengerikan jika dinding tersebut bewarna hijau.
sumber : infotografi.com

Sabtu, 27 Oktober 2012

FENOMENA CIYUS MIAPA DLL



Mungkin banyak yang penasaran dengan arti kata Ciyus Miapa, Cungguh, Binun, Akooh, Cemungudh, Gudnyus, Masya, Enelan, Macapah, Amaca, Kiyim, Ca oong cih, Maacih, Macama dan masih banyak lagi yang akhir-akhir ini banyak beredar di timeline facebook dan juga update tweet di twitter.
 

Sepintas, kata-kata seperti itu terkesan lumrah terdengar sehari-hari. Status di blackberry messenger, twit, komentar di facebook serta di percakapan sehari-hari banyak yang mengucapkan kata-kata seperti itu, bahkan kata-kata seperti itu semakin dipopulerkan oleh tayangan komersial di televisi, iklan di baliho serta berbagai media lainnya.

Ini gambaran bagi yang belum tahu :


Bagi kebanyakan orang, kata-kata seperti itu dianggap wajar dan lucu jika digunakan. Saat sedang bersantai dan bercanda dengan kawan, terkadang memang perlu ada sedikit banyolan untuk sekedar memperhangat suasana. Namun masalahnya, beberapa orang terkadang mengucapkan banyolan-banyolan seperti itu pada tempat dan saat yang tidak tepat. Yang lebih parah lagi, terkadang banyolan ini diucapkan kepada orang yang tidak tepat, seperti kepada orang yang jauh lebih tua ataupun atasan. Pada saat seperti itu, hal yang dianggap lucu bisa menjadi sesuatu yang dianggap tidak sopan, hasilnya: bisa saja berdampak fatal seperti tindak kekerasan, pemecatan, sanksi dan sebagainya.

Sisi positif bahasa gaul adalah kreatifitas tiada henti. Kosa kata baru selalu lahir dari proses kreasi.
Sisi negatif dari bahasa gaul adalah merusak keindahan dan tata bahasa aslinya. Hal ini bisa terjadi jika bahasa gaul digunakan tidak pada tempatnya. Bukan hal yang mustahil jika anak muda kita nanti tidak bisa bicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 Jika diperhatikan, semakin lama kata-kata seperti ini mulai ditirukan anak kecil dalam pembicaraannya dengan teman sebaya atau dengan orang yang lebih tua. beberapa contoh:

G:guru
M:murid
G: hari ini, salah satu teman kita kehilangan ayahnya.
M: terus gue harus bilang WOW gitu?

kira-kira kalau anda menjadi guru tersebut, bagaimana perasaan anda?
dan apa yang akan anda lakukan pada murid tersebut?

B: boss
P: pegawai
B: saya minta tolong kamu periksa data-data penjualan ini
P: ciyus ni? miapah?

bayangkan jika anda adalah boss itu

Dari dua contoh diatas, bisa dilihat bahwa pengaruh dari televisi serta pergaulan jika tidak digunakan di tempat yang tepat, akan menjadi bumerang yang kemudian menghancurkan diri sendiri.
Jadi silahkan anda pilih bagaimana cara anda bertutur kata. apakah anda akan mengikuti trend yang kurang baik atau anda mau menjadi contoh bagi orang lain?
 

Sumpah Pemuda
“Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia”

Kosa kata gaul hanya bisa digunakan di tempat, waktu dan untuk orang tertentu saja. Kita tidak bisa menggunakan bahasa gaul sembarangan karena bisa menimbulkan salah paham. Gunakan bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta dengan siapa kita berkomunikas. Terimakasih.

Selasa, 23 Oktober 2012

Kisah mengharukan Nabi Muhammad saw




Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.
"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.

Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa. Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah
kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"."Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru
sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. 
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" 
"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah
bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan
dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya."Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali
mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

GUITAR PRO

Guitar Pro

From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
Guitar Pro
GP6-icon.png
GP6-pic2.png
GuitarPro5Mac.png
Guitar Pro 6 on Windows Vista and Guitar Pro 5 on Mac OS X Leopard
Developer(s) Arobas Music
Stable release 6.1.4 r11201 (June 6, 2012)
Development status Active
Written in C++
Operating system Linux (Ubuntu 9.10 and 10.04 officially supported), Mac OS X (Intel processors only), Microsoft Windows
Type Scorewriter
MIDI Editor
License Proprietary
Website www.guitar-pro.com
Guitar Pro is a multitrack editor of guitar and bass tablature and musical scores, possessing a built-in MIDI-editor, a plotter of chords, a player, a metronome and other tools for guitarists and musicians. It has versions for Windows, Mac OS X (Intel processors only), and Linux and is written by the French company Arobas Music.

History

There have been four popular public major releases of the software: versions 3-6. Guitar Pro was initially designed as a tablature editor, but has since evolved into a full fledged score writer including support for many musical instruments other than guitar.
Until it reached version 4, the software was only available for Microsoft Windows. Later, Guitar Pro 5 (released November 2005) undertook a year long porting effort and Guitar Pro 5 for the Mac OS X was released in July 2006. On April 5, 2010, Guitar Pro 6, a completely redesigned version, was released. This version also supports Linux, with Ubuntu being the officially supported distribution.
On February 6, 2011, the first ever portable release of Guitar Pro (version 6) was made available on the App Store for support with the iPhone, iPod Touch, and iPad running iOS 3.0 or later.

Background

The software makes use of multiple instrument tracks which follow standard staff notation, but also shows the notes on tablature notation. It gives the musician visual access to keys (banjos, drumkits, etc.) for the song to be composed, and allows live previews of the notes to be played at a specified tempo. It allows for certain tracks to be muted and provides dynamic control over the volume, phasing and other aspects of each track. Included in version 4 onwards is a keyboard that allows pianists to add their part to a composition.
Guitar Pro outputs sound by means of a library and/or, as of version 5, the "Realistic Sound Engine" which uses high quality recorded samples for a more realistic playback.[1] By using its live preview feature musicians may play along with the song, following the tablature played in real time.
Files composed using Guitar Pro are recorded in the GPX, GP5, GP4 and GP3 format, corresponding to versions 6, 5, 4, and 3 of the software. These file formats lack backwards compatibility, and opening them in an older version of Guitar Pro prompts the user to upgrade their software to the respective version. These tab files are available for free on several websites, including songs of both underground and popular bands. However, copyright issues raised by the Music Publishers' Association (MPA) pressured some of these sites to close.

Kamis, 11 Oktober 2012

Cetak Anak Jenius Sejak Dalam Kandungan

Mencetak Anak JENIUS Sejak dalam Kandungan

Perkembangan anak juga dipengaruhi oleh perilaku orangtua, bahkan sejak dalam kandungan.


Suatu hari Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) mengunjungi salah seorang sahabatnya. Di rumah sahabatnya itu Nabi menyaksikan anak sang sahabat meloncat-loncat sambil menginjak bahu dan kepala bapaknya. Lalu Nabi mencari tahu mengapa si anak bisa berperilaku seperti itu kepada sang sahabat. Kata Nabi, “Apakah ada sesuatu makanan yang keliru masuk ke perut istrimu saat sedang mengandung?” “Benar,” jawab sahabatnya. Ketika sang istri mengandung, ia memberi sebiji korma yang diambil dari sebuah kebun tanpa seizin pemiliknya. Nabi mengangguk-angguk ketika mendengar penuturan tersebut. Cerita ini bukti bahwa mendidik anak sudah harus dimulai sejak anak masih berada dalam kandungan. Selain makanan yang dimakan sang ibu haruslah halal dan berkah, didikan secara fisik juga perlu dilakukan.


Menurut dokter spesialis anak, dr Sudjatmiko, MD SpA. kecerdasan seorang anak sudah bisa dirangsang ketika ia masih berada dalam kandungan ibunya. Secara umum, kata Sudjatmiko, ada tiga aspek yang harus diperhatikan orang tua kepada sang anak ketika masih berada dalam kandungan. Yaitu, terpenuhinya kebutuhan kasih sayang, biomedis, dan rangsangan. Seorang ibu harus menerima kehamilannya dengan ikhlas dan tidak terpaksa. Sebab, jika kehamilannya terpaksa maka pertumbuhan bayi tidak akan optimal. “Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima risiko dari kehamilannya,” ungkap Sudjatmiko.


Risiko itu, misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi juga merasa terganggu dengan kehamilannya itu. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya. Selain itu, menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, ada faktor psikologis yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil karena menikah secara resmi atau kawin lari. Apakah si ibu mendapatkan dukungan dari sang suami atau tidak. Karena tanpa dukungan dari suami, perkembangan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan akan tak wajar. “Jadi, variabel kasih sayang tadi adalah berkomitmen dengan suami serta dukungan dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tenteram,” paparnya.


Lebih lanjut Sudjatmiko mengatakan, si ibu harus perhatian terhadap kandungannya. Ia dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dalam kandungannya. Misalnya, dengan cara mengelus-elus perutnya karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter atau zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang. Sebaliknya, jika si ibu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stres, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman, sehingga secara tidak sadar bayi akan terangsang untuk ikut gelisah. “Yang paling baik adalah berikan rangsangan berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu. Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi,” ujarnya.


Rangsangan kepada bayi yang masih berada dalam kandungan bisa lebih efektif dilakukan ketika usia kehamilan di atas enam bulan. Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai berfungsi.Karenanya, pada kondisi demikian, seorang ibu hamil harus tetap menjaga makanannya sehari-hari. 


Sudjatmiko juga manganjurkan agar saat mengandung si ibu tidak meminum obat-obatan yang, katanya, bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Sebab, obat-obatan semacam itu tidak banyak berfungsi. “Pemberian obat semacam itu percuma saja. Tidak akan berpengaruh apa-apa. Yang penting, ciptakan saja lingkungan yang mendidik,” katanya.


Hal yang harus diperhatikan agar kecerdasan anak berkembang secara positif sejak dalam kandungan, di antaranya, kebutuhan biologis (fisik) si bayi. Yaitu, nutrisi bagi ibu hamil. Nutrisi tersebut bisa berupa asupan protein, karbohidrat, atau mineral. Nutrisi, kata Sudjatmiko lagi, bukan hanya dibutuhkan ketika ibu sedang mengandung. Ketika si ibu siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisinya. Sehingga, saat hamil, fisik si ibu sudah siap. Proses kehamilan pun akan berlangsung baik. Selain itu, ibu hamil tak boleh dalam keadaan mengidap penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Misalnya, malaria, tipus, bahkan batuk yang mengeluarkan dahak pun bisa mempengaruhi perkembangan si janin.


Si ibu bisa pula memberi rangsangan kepada si janin dengan memperdengarkan musik klasik, atau — lebih baik lagi — bacaan ayat suci al-Qur’an.

 
Suara-suara yang berirama tersebut akan mengeluarkan gelombang alfa. Gelombang ini bisa memberi ketenangan, kenyamanan, dan ketenteraman kepada si janin. Bahkan, si janin bisa berkonsentrasi saat mendengarkan alunan berirama tersebut. Selain itu, si ibu bisa membacakan cerita-cerita menarik buat si janin, atau mengajaknya mengobrol. Apalagi jika saat mengobrol tersebut si ibu mengelus-elus perutnya dengan kasih sayang. Tips mendidik bayi saat dalam kandungan